UMKM RAMBAK KULIT Cap ONGKOWIJOYO merupakan usaha yang memproduksi rambak yang dimiliki oleh Bapak Aji. Lokasi UMKM ini berada di Segoroyoso, Pleret, Bantul. Segoroyoso terkenal sebagai sentra usaha rambak krecek. Bagi warga segoroyoso krecek tidak hanya sebatas geliat perekonomian saja namun juga memiliki makna sebagai indentitas desa karena warisan adiluhung dari orang-orang terdahulu salah satunya UMKM RAMBAK KULIT Cap ONGKOWIJOYO ini.
"Usaha rambak ini sudah berdiri sejak dahulu, usaha ini merupakan usaha turun temurun dari kakek hingga cucu" tutur Bapak Aji selaku pemilik usaha.
Usaha ini telah eksis puluhan tahun, karena diwariskan turun temurun. Bapak Aji meneruskan usahanya yang didirikan oleh kakeknya  untuk meneruskan estafet usaha keluarga hingga sekarang bisa mempunyai 7 orang karyawan.
Pangsa pasar RAMBAK KULIT Cap ONGKOWIJOYO ini masih bersifat lokal sekitar DIY. Karena usaha ini sudah sejak lama jadi sudah banyak yang mengenal dan sekarang sudah memiliki banyak reseller tetap sehingga usaha ini tetap eksis hingga saat ini padahal usaha rambak ini memiliki pesaing yang cukup banyak karena berlokasi disetra pengrajin rambak yang sebagian besar penduduknya sebagai pengrajin rambak. Apalagi pada musim-musim hajatan seperti pada bulan besar, musim hai atau idul adha, puasa hingga lebaran permintaan pasarnya akan naik. Untuk memenuhi permintaan yang melonjak pada bulan-bulan tertentu, pengrajin menyiasati dengan menimbun bahan dan rambak setengah matang yang siap digoreng. Daya tahan rambak yang telah diungkep, bila disimpan dalam kantong-kantong plastik dapat mencapai 1 tahun.
RAMBAK KULIT Cap ONGKOWIJOYO ini dulunya hanya memproduksi rambak sayur saja namun dengan berjalannya waktu mereka menambah varian produksinya menjadi dua varian rambak yaitu rambak sayur dan juga rambak asin. Untuk harganya sendiri tergantung harga bahan bakunya yaitu kulit sapi, jadi jika harga kulit sapi naik harga rambakpun ikut naik.
Proses pembuatan rambak ini bisa dibilang cukup panjang dari bahan baku direbus supaya bulu dan sisa lemak mudah dibersihkan, kemudian dipotong kecil-kecil, selanjutnya dijemur hingga kering selama kurang lebih 2-3 hari dibawah sinar matahari langsung.
Setelah kering tahab selanjunya yaitu diungkep, selanjutnya proses yang terakhir yaitu penggorengan, setelah digoreng dan sudah dalam keadaaan dingin maka kemudian dikemas dan rambak siap dipasarkan. Dalam proses produksi RAMBAK KULIT Cap ONGKOWIJOYO ini selalu memperhatikan kualitas produk yaitu dengan cara memisahkan atau mensortir rambak yang layak jual dan tidak, supaya para konsumen merasa puas karena kepuasan konsumen suatuhal yang penting bagi usaha ini.
Proses pemasaran RAMBAK KULIT Cap ONGKOWIJOYO ini dikirim langsung ke reseller-resellernya oleh karyawan bagian pengiriman dan juga konsumen bisa memesan langsung datang ketempat produksi yaitu di Segoroyoso, Pleret, Bantul.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H