Mohon tunggu...
Tatiex's Bintarti
Tatiex's Bintarti Mohon Tunggu... wiraswasta -

anak ke-2 dari 4 bersaudara...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harapanku

11 Juni 2011   08:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:37 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rintihan hujan meraung dalam pekatnya malam,
mencoba melawan indahnya bintang-bintang.
Dalam detik-detik kegelapan,
malam akan mengantarkan lembaran baru,
tapi hujan tetap tak mau mengerti dengan
semua do'a-do'a yg terlontar ke angkasa...
Dalam pelukan dingin,
aku teringat akan dirimu
yg pernah ada dalam hati.
Walau tlah menjadi memory,
tapi cinta pernah ada menguasai nurani...
Dalam dekapan hujan ku ucapkan do'a
smoga kau temukan yg kau cari.
smoga kau temukan semua mimpi-mimpi.
smoga kau temukan cinta sejati.
_________0o0_________

special thank's to Mamoy....
aku masih menyayangimu & kau tetap sahabatku...
smoga kalian bahagia selamanya...
wish you all the best,,,

_________0o0_________
best wishes,
~RasTatiexs~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun