Mohon tunggu...
Tatiek R. Anwar
Tatiek R. Anwar Mohon Tunggu... Penulis - Perajut aksara

Penulis novel Bukan Pelaminan Rasa dan Sebiru Rindu serta belasan antologi, 2 antologi cernak, 3 antologi puisi. Menulis adalah salah satu cara efektif dalam mengajak pada kebaikan tanpa harus menggurui.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki Cinta Pertama

3 Januari 2022   08:08 Diperbarui: 15 Januari 2022   09:58 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ayah yang menjadikan anak perempuannya bak putri raja, sumber: klikdokter.com

Lelaki Cinta Pertama

Oleh: Tatiek R. Anwar

Selarik kenangan menarik kuat
Hatta pusaran mengikat tak hendak lepas
Sosok yang tersemat dalam jiwa dan ingatan
Lelaki cinta pertama

Terpatri jelas dalam benak
Wajah cemas kala mendapati permata hati demam
Lembut kau suapi cairan agar gigil itu lenyap
Kau selimuti agar kehangatan membuat nyaman

Lekat dalam ingatan wajah semringahmu
Saat yang tercinta menyambut kedatangan
Baguette di tangan bukti perhatian
Tak bosan dinikmati meski hampir tiap hari

Terpahat di hati tutur lembutmu
Pantang bagimu bernada tinggi
Saat telunjukmu terangkat
Kutahu ada hal yang tak berkenan di hatimu

Terukir indah nasihatmu
Saat tak berkenan pada seorang teman
Hingga ku bijak dalam memilih kawan
Karena yang bersama akan memengaruhi langkah

Tertatah pekat kenangan
Tutur kata lembutmu
Bijak nasihatmu
Sifat dermamu
Tingkah langkah panutanmu
Karakter teguh dalam dirimu
Hingga ku selalu membilang
Bapak
Tak ada lelaki terbaik, sebaik dirimu

Tangsel, 3 Januari 2022

Pesan:
Ayah, jadilah lelaki yang menjadi panutan bagi anak lelakimu dan cinta pertama bagi anak perempuanmu.
Kebaikan yang melekat pada diri ayah, kan menghantar doa-doa terbaik yang menjadi penyebab turunnya rahmat Allah 'Azza wa Jalla.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun