Setetes Rindu di Kelopak Hatiku
Oleh: Tatiek R. Anwar
Setetes Rindu jatuh di bunga hatiku
Sejuk, menyegarkan kelopaknya yang hampir layu
Tetesan rindu berpendar di kilau cahaya
Gemerlap memecah sunyi yang semula tercipta
Konon denting rindu mencipta nada indah di relung jiwa
Serenada rasa bak rintik hujan
Bulirnya jatuh disambut bentala tanpa bantahan
Dendangkan lagu merdu hangatkan kalbu
Kabarnya rindu itu biru
Sebiru langit, sebiru laut
Kebiruan yang mencipta misteri
Penuh tanya tapi tak ada kata puas menakar rasa
Katanya rindu itu merengkuh asa
Memintal harap
Merangkum angan
Memagut rasa
Tapi bagiku
Rindu itu belati
Menusuk hingga palung hati
Rindu itu sembilu
Menyayat mencipta ngilu
Rindu telah memenjarakanku
Mengikat asaku
Menjerat rasaku
Dan aku rela
Meski rindu yang kutiupkan tak jua membelai hatimu
Sebab tetes rindunya telah jatuh di kelopak bunga hatimu
Tangsel, 28 Desember 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H