Mohon tunggu...
Tatiek R. Anwar
Tatiek R. Anwar Mohon Tunggu... Penulis - Perajut aksara

Penulis novel Bukan Pelaminan Rasa dan Sebiru Rindu serta belasan antologi, 2 antologi cernak, 3 antologi puisi. Menulis adalah salah satu cara efektif dalam mengajak pada kebaikan tanpa harus menggurui.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pesan untuk Anak Lelakiku

27 Desember 2021   06:44 Diperbarui: 30 Desember 2021   10:21 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesan Untuk Anak Lelakiku

Oleh: Tatiek R. Anwar

Nak, ketika kau lahir, bintang redup
Kaulah kini bintang di mata dan hatiku
Permata titipan terindah Rabbul Izzati
Kelak dikembalikan sesuai fitrah azalimu

Nak, kaulah penyejuk jiwa
Sapamu denting indah di hatiku
Senyummu pelepas penatku
Tawamu mata air bahagiaku

Nak, pekertimu adalah perhiasanku
Tutur kata santunmu pewangi bagiku
Tutur cakap baikmu pakaian terbaikku
Keshalihanmu jubah kebanggaanku

Nak, kehadiranmu ujian untukku
Dapatkah ku menjadi mizan atas khilafmu
Tak menghakimi alfamu
Merengkuh sepenuh jiwa meski nyata salahmu

Nak, kaulah tongkat estafet peradaban
Tingkah langkahmu lebih tajam dari sejuta peluru
Kiprahmu kan mengukir nama bangsa dan dinmu
Tutur katamu kan melukis sejarahmu

Nak, kelak ketika nama besar menjunjungmu
Jangan kau lupa esensi penciptaanmu
Kemegahanmu tersebab Al-Akbar milik-Nya
Ketinggianmu ada Al-Ali yang meninggikanmu

Nak, di usia senjaku nanti tak banyak inginku
Cukup menjadi teman dan pendengar baikku
Cakap orang tentangmu, dongeng tidur terbaikku
Pekerti baikmu menjadi kekuatan tulang rentaku
La ilaha illallah pengantar terindah kesudahanku

Tangsel, 27 Desember 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun