Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secangkir Kopi dan Roti Tawar

18 Januari 2025   13:44 Diperbarui: 18 Januari 2025   13:44 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Secangkir kopi dan roti tawar (sumber: istockphoto.com)

Ada cerita di balik secangkir kopi
Saat menghirupnya di pagi hari
Aromanya membangkitkan harapan
Menjadi inspirasi di sela kehidupan

Roti tawar terhidang di meja
Sederhana namun penuh rasa
Setiap gigitan membawa kenangan
Tentang cinta dan kebersamaan

Kopi pahit dan manisnya gula bersatu
Seperti hidup penuh rasa yang berpadu
Roti tawar hadirnya selalu melengkapi
Sebagai sumber kalori yang mencukupi

Baca juga: Nyanyian Air Terjun

Secangkir kopi hitam dan roti tawar
Kawan sejati yang tak pernah pudar
Keduanya bertemu dalam harmoni
Melukis pagi dalam nada simfoni

#Puisi solo ke-129
#Tulisan ke-9 di tahun 2025

Cibadak, 18 Januari 2025
Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun