Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan di Kota Tua

7 Januari 2025   17:04 Diperbarui: 8 Januari 2025   14:57 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hujan di Kota Tua (Dokumetasi Pribadi)

Hujan mengguyur di sepanjang jalan
Menghidupkan kembali satu kenangan
Payung-payung melukis langit pekat
Di bawahnya waktu terasa melambat

Gedung tua berdiri dengan megah
Meski dindingnya dibalut oleh basah
Di sana tersimpan sebuah cerita
Tentang perjuangan dan kisah cinta

Hujan membasuh jejak kaki
Membawa damai dalam diri
Disinari lampu yang temaram
Berpendar di gelapnya malam

Baca juga: Awal Januari

Di sudut ini aku diam membeku
Menyatu dengan tetesan gerimis
Kota Tua menjadi saksi bisu
Sepotong hati yang sedang teriris

#Puisi solo ke-125
#Tulisan ke-4 di tahun 2025

Cibadak, 7 Januari 2025
Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun