Liburan tidak selalu harus diisi dengan perjalanan jauh. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu liburan adalah dengan merawat tanaman.
Pada Minggu yang lalu, saya menyempatkan selama 2 hari untuk merawat tanaman yang ada di rumah karena sebagian sudah ada yang kering daunnya akibat terkena panas saat musim kemarau yang lalu.
Merawat Tanaman di Rumah
Sejak dulu saya suka memelihara tanaman di rumah. Karena tidak memiliki halaman yang luas, jadi saya menanamnya di dalam pot dan menyimpannya di beberapa sudut rumah yaitu:
Pertama di teras rumah
Di sebelah kiri teras, saya menempatkan tanaman di rak dan sebagian ditempel pada besi yang sudah ditempatkan pada dinding. Jenis bunga yang disimpan di teras antara lain Aglonema, janda bolong, lidah mertua, Violces, Begonia, Calathea, kuping gajah kecil, talas-talasan, dan anggrek. Pot yang dipakai berukuran kecil, supaya tidak menghabiskan tempat.
Untuk anggrek saya baru belajar menanam setahun ini, bibitnya dibeli secara online dan ada beberapa pemberian dari bibi. Anggreknya masih berukuran kecil dan saat ini belum ada yang berbunga. Tempat ini sering dijadikan spot foto pada saat lebaran atau acara kumpul keluarga.
Kedua di depan rumah
Pot tanaman yang di depan rumah ini sebagian besar menggunakan wadah bekas cat dan galon bekas air mineral. Jenis tanamannya ada kuping gajah, tanaman suji, supril, pepaya Jepang, Euphorbia, cabe rawit, dan beberapa jenis kunyit.
Untuk tanaman suji, tetangga sering meminta daunnya untuk obat batuk. Dulu saya menyimpan juga tanaman jawer kotok, tetapi karena tidak tahan panas jadinya saya pindahkan ke samping rumah. Daun jawer kotok ada juga yang minta untuk obat gatal-gatal.