Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Puisi] Pawang Hujan

13 Desember 2024   12:51 Diperbarui: 13 Desember 2024   12:51 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pawang Hujan (sumber gambar: Merdeka.com/Budi Prast)

Di bawah langit yang berwarna pekat
Engkau berdiri dengan mantra yang kuat
Melafalkannya pelan berbisik pada angin
Menggoyahkan arus awan yang dingin

Pawang hujan penjaga jumantara
Menawar deras yang kan turun ke bumi
Dengan harapan dan kekuatan doa
Melakukannya dengan sepenuh hati

Di tengah gemuruh kau berusaha
Tuk menunda petir sementara waktu
Namun hujan bagai sahabat lama
Hanya datang ketika ada yang rindu

Banyak orang yang percaya padanya
Tetapi tak sedikit pula mencelanya
Tetapi kau tak gentar menghadapinya
Karena memiliki tekad sekuat baja

Wahai pawang hujan penjaga asa
Bukan penentu tetapi hanya perantara
Kau berusaha berdamai dengan hari
Karena langit punya kehendak sendiri

#Puisi solo ke-121

#Tulisan ke-123

Cibadak, 13 Desember 2024

Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun