Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Puisi] Secangkir Teh Hangat

20 November 2024   05:36 Diperbarui: 20 November 2024   07:24 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Secangkir Teh Hangat (sumber: istockphoto.com)

Pagi hari di saat udara terasa dingin
Secangkir teh menghangatkan badan
Asapnya menari membawa harapan
Memberikan rasa tenang pada pikiran

Aromanya harum menyejukkan jiwa
Pada setiap tegukan ada sajian cerita
Memberikan semangat pada diri ini
Tuk melangkah pergi mengais rezeki

Manisnya lembut tetapi pahitnya samar
Seperti kehidupan, ada mudah dan sukar
Dalam hangatnya teh ada pelipur lara
Menghapus lelah hadirkan rasa bahagia

Teh bukan sekadar daun yang direndam
Ia adalah teman di kala hati tenggelam
Selalu menemani sepanjang masa
Setia di saat sedih ataupun gembira

#Puisi solo ke-116
#Tulisan ke-115 di tahun 2024 duka

Cibadak, 20 November 2024
Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun