Dalam kopi ada pahit yang mendalam
Aromanya memecah pagi yang temaram
Setiap tegukan menjadi satu cerita
Menjalar dalam setiap denyut di dada
Dalam gula ada manis yang tersimpan
Walau sedikit tetapi memberikan kesan
Tak ada keinginan untuk mendominasi
Hanya pelengkap tanpa mengurangi arti
Kopi dan gula sifatnya berlawanan
Bersua di cangkir tanpa perdebatan
Tetapi mereka bisa saling mengisi
Bahkan menjadi pasangan serasi
Manis tidak selalu diperlukan
Pahit tidak selalu ditinggalkan
Ketika bersama bisa bermakna
Menjadi harmoni dalam seni rasa
Dalam hiruk pikuk meja di saat pagi
Kopi dan gula bisa saling berbagi
Pahit dan manis tidak berseteru
Menjadi indah saat mereka bersatu
#Puisi solo ke-115
#Tulisan ke-114 di tahun 2024
Cibadak, 17 November 2024
Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H