Bahagia itu
Seperti senyum mentari pagi
Menghilangkan sendu
Selalu menghangatkan hati
Bahagia itu
Hadir di dalam kalbu
Sehingga hati merasa gembira
Bibir pun bisa tertawa
Bahagia itu
Saat beban hidup terasa ringan
Karena kesulitan berlalu
Berganti dengan kemudahan
Bahagia itu
Bisa berkumpul dengan keluarga
Juga ayah dan ibu
Dalam keadaan sehat jiwa dan raga
Bahagia itu tercipta
Bukan karena banyak harta
Ataupun jabatan tinggi
Tetapi adanya ketenangan hati
Bahagia tak perlu dicari
Dia kan hadir dalam sanubari
Karena selalu berserah diri
Dan bersyukur pada Ilahi
#Puisi solo ke-100
#Tulisan ke-92 di tahun 2024
Cibadak, 24 September 2024
Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana