Saat mereka makan bersama, ada roti yang tersisa. Novia ingin memberikan roti tersebut kepada temannya di sekolah karena tidak pernah membawa bekal makanan tetapi rotinya diambil dan dimakan oleh kakaknya.
Ayahnya memanggil mereka dan menceritakan tentang suatu kisah yang menyentuh perasaan keduanya, sehingga Naufal menjadi sadar atas kesalahannya serta membeli roti di warung sebagai gantinya dan diberikan kepada adiknya.
 Cerpen selanjutnya bertema tentang persahabatan dan persaudaraan yaitu berjudul "Aku, Laut dan Nira" ditulis oleh Kesya Rizkia Mega," Di Bawah Hujan" ditulis oleh Cahaya Esa Putri, "Sepasang Mata Bola" ditulis oleh Yasmi Yuniarti, "Buku Bersampul Biru" ditulis oleh Raisa Afdhilanuuran Rafa Al'Balqis, "Mendung Tak Selamanya Kelabu" ditulis oleh Yuna Yuniarti serta "Jangan Benci Aku, Ya" ditulis oleh Nazwa Fauzia Anggita.
Tentu saja cerpen yang dibuat oleh siswa sesuai dengan gayanya masing-masing menggunakan bahasa remaja.
Wasana Kata
Kami berharap semoga buku ini bermanfaat dan bisa mendukung pembelajaran di sekolah kami terutama mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Karena dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia ada materi mereviu buku dan membuat cerpen, sehingga buku tersebut bisa dijadikan sebagai sumber ataupun acuan bagi siswa.
Ibu Nina dan saya memiliki cita-cita ingin menerbitkan buku yang di dalamnya ada karya Kepala Sekolah dan semua guru SMPN 2 Cibadak.
Pernah disampaikan oleh Ibu Nina, tetapi baru di WAG bukan di forum rapat dinas dan belum ada yang meresponnya. Mudah-midahan keinginan tersebut suatu saat bisa terwujud.
Terima kasih telah membaca buku ini, salam hangat dan bahagia selalu
 #Tulisan ke-38 di tahun 2024