Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nasihat untuk Anak Lelaki

23 April 2024   06:21 Diperbarui: 23 April 2024   07:33 937
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasihat Ibu untuk Anak Laki-laki (sumber foto: kibrispdr.org)

Nak, kini kau sudah dewasa dan tubuhmu semakin kuat dan kekar. Sebaliknya ayah dan ibumu bertambah tua dan semakin lemah tubuhnya, tetapi  kasih sayangnya kepadamu tidak akan pernah berkurang sedikitpun.

Nak, walaupun sudah berkeluarga tetapi kau harus tetap berbakti kepada keduanya karena itu merupakan kewajiban anak lelaki kepada orang tua.

Apabila ibu menghubungimu, jangan abaikan tetapi lekas jawab teleponnya sesibuk apapun dirimu. Mungkin saja ibumu sedang sakit atau rindu ingin berjumpa dengamu, segera temuilah saat ada waktu senggang.

Nak, apabila kau sukses suatu saat nanti. Jangan merasa kesuksesan itu didapat hanya dari jerih payahmu. 

Tetapi di belakangmu ada doa tulus dari ibu dan ayahmu di setiap saat. Doa tersebut bisa menembus lapisan langit sehingga didengar oleh Yang Maha Kuasa.

Nak berbicaralah yang sopan dan lembut kepada orang tuamu, jangan membentak mereka. Karena itu akan membuat hatinya hancur, dan kepedihan yang dirasakan mengalahkan rasa sakit saat ibu melahiranmu.

Selagi keduanya masih ada sayangilah mereka karena ridho Allah tergantung dari ridho kedua orang tuamu.

Nak, hiduplah sesuai dengan tuntunan agama dan jadilah imam yang baik bagi istri dan anak-anakmu. Berdoalah untuk kedua orang tua di sepertiga malammu.

Ya Tuhanku ampunilah aku dan kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya seperti mereka menyayangiku saat kecil.

Apabila kau selalu berbuat baik dan memperhatikan kedua orang tuamu, maka hidupmu akan bahagia serta selamat di dunia dan akhirat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun