Liburan hari raya Idul Fitri dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat untuk bershilaturahmi ke rumah saudara ataupun berkunjung ke tempat wisata.
Sehari setelah Idul Fitri, saya dan keluarga bershilaturahmi ke rumah kakak ipar yang ada di Tangerang Selatan. Pukul 07.00 kami berangkat dan perjalanan dari Cibadak sampai jalan tol Cigombong masih lancar.
Karena jalan tol Parungkuda masih ditutup pasca terjadinya kerusakan akibat longsor beberapa minggu yang lalu, sehingga kami melalui jalan tol Cigombong dan sampai di Tangerang Selatan pukul 10.30.
Kami berangkat bersama kakak ipar yang di Cianjur, dan datang pula 2 keluarga kakak ipar yang berasal dari Serang.
Selama satu malam kami menginap di sana, besoknya pukul 14.00 kami pamit pulang. Kami mendapatkan informasi jalan tol Parungkuda dibuka, tetapi pada saat kami lewat sudah ditutup kembali sehingga kembali lewat jalan tol Cigombong.
Perjalanan dari sana sampai Cicurug lancar, tetapi mulai ada kemacetan di dekat pintu tol Parungkuda. Kami sempat berhenti di salah satu masjid yang ada di Parungkuda untuk melaksanakan salat ashar dan istirahat sebentar sampai pukul 17.00.
Normalnya perjalanan dari Parungkuda ke Cibadak sekitar setengah jam, tetapi karena sedang terjadi arus balik dan banyak yang berwisata ke Pantai Pelabuhan Ratu sehingga perjalanan menjadi tersendat.
Rumah saya berjarak 1,5 Km dari Cibadak tetapi terlewati oleh kendaraan yang menuju ke Pelabuhan Ratu. Jarak dari rumah ke Pelabuhan Ratu masih sekitar 40 Km.
Pukul 18.15 kami baru sampai rumah, kemacetan dari Cibadak sampai SMAN 1 Cibadak, sedangkan ke arah rumah lancar.
Kemarin saya ingin istirahat dulu di rumah, tetapi pagi-pagi ada kabar duka yaitu Bibi yang rumahnya di Bogor meninggal dunia. Akhirnya saya ikut melayat ke Bogor bersama rombongan saudara sepupu, kami berangkat pukul 08.30.