Duduk menyendiri
Di sudut nan tinggi
Melihat panorama menawan
Diantara daratan dan lautan
Birunya laut
Terlihat dari kejauhan
Sekeliling tampak bukit
Dipenuhi pepohonan
Segarnya udara pagi
Menjalar sampai ke urat nadi
Terasa angin sepoi-sepoi
Menyentuh pori-pori
Indahnya alam ciptaan Ilahi
Tak bosan untuk dipandangi
Walaupun sudah berulang kali
Datang ke Bukit Sagara ini
Untuk menghangatkan diri
Memesan secangkir kopi
Diminum terasa nikmat
Baunya pun cukup memikat
Rasa syukur dalam hati
Diberikan alam nan elok
Semoga bisa tetap lestari
Dijaga untuk generasi kelak
#Puisi solo ke-68
#Tulisan ke-18 di tahun 2024
Cibadak, 16 Maret 2024
Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana