Mbak Ari memutuskan untuk keluar dari semua komunitas yang diikutinya, termasuk keluar dari Inspirasiana.
Tetapi saya masih berhubungan baik dengan beliau bahkan pernah bertemu secara langsung saat acara kopdar pada tanggal 20 Januari 2022 di Perpustakaan Nasional. Mbak Ari orangnya baik dan ramah, bukan hanya di dunia maya termasuk di dunia nyata. Â
Setelah Mbak Ari keluar di Inspirasiana, kegiatan menulis puisi kolaborasi sudah jarang dilakukan. Juga banyak anggota yang sibuk dengan kegiatannya, sehingga ada beberapa orang yang jarang aktif di grup.
Saya meneruskan membuat puisi kolaborasi bersama dengan komunitas literasi di sekolah atau tim GLS yang anggotanya terdiri dari beberapa guru dan siswa yang dilakukan setiap hari Sabtu.
Puisi kolaborasi dengan tim GLS yang pertama ditayangkan berjudul "Pelita dalam Kehidupan" pada tanggal 25 November 2021, tepat pada saat peringatan Hari Guru Nasional.
Sampai tahun kemarin lebih dari 35 puisi kolaborasi yang sudah dibuat oleh tim GLS, ditayangkan kebanyakan di akun saya sendiri serta beberapa ditayangkan di akun Bu Nina Sulistiati dan Inspirasiana.
Setelah beberapa bulan membuat puisi kolaborasi bersama tim GLS, akhirnya saya mencoba membuat puisi sendiri.
Puisi pertama yang saya buat berjudul "Kenangan Masa Kecil" yang ditayangkan pada tanggal 25 Januari 2022, puisi kedua berjudul "Rindu Suasana Dulu" ditayangkan di Inspirasiana serta puisi ketiga berjudul "Cinta Dalam Diam" ditayangkan di Komunitas Penulis Berbalas.
Sampai saat ini saya sudah membuat 52 buah puisi solo, menggunakan diksi yang sederhana dengan tema yang beraneka ragam.
Saya menyadari kemampuan saya dalam membuat puisi masih sangat terbatas, sehingga saya masih harus banyak belajar lagi.
Tetapi saya senang, awalnya saya tidak begitu suka dengan puisi tetapi kini justru jatuh cinta dengan puisi.