Awalnya saya tidak pernah ikut, karena khawatir bait puisi yang saya buat tidak nyambung dengan bait sebelumnya yang dibuat oleh penulis sebelumnya. Â
Setelah beberapa kali, barulah saya mulai ikut dalam kolaborasi puisi ini. Itupun biasanya saya lama berpikirnya dan membuat coretan dulu di kertas.
Sejak saat itu, apabila membuat puisi kolaborasi maka saya akan ikut menyumbang walaupun hanya satu bait.
Pada bulan Juni 2021 Mbak Ari menghubungi saya dan mengajak untuk membuat puisi duet. Saya tidak langsung mengiyakan, karena saya belum percaya diri untuk membuat puisi dengannya.
Setelah saya berpikir beberapa hari, saya baru memberikan jawaban. Mbak Ari memberikan data tentang Peringatan Hari Nasional sebagai tema untuk dijadikan puisi.
Saya memilih tema Hari Laut Nasional, dan Mbak Ari langsung menuliskan beberapa bait puisi untuk diteruskan oleh saya.
Cepat banget Mbak Ari menuliskan puisinya hanya dalam waktu sekejap, sedangkan saya sibuk membuat coretan di kertas dan beberapa jam kemudian baru jadi.
Puisinya saya kirimkan kembali ke Mbak Ari sambil menanyakan apakah puisi yang saya buat nyambung dengan bait sebelumnya.
Kata Mbak Ari sudah nyambung kok dan diksinya sudah bagus. Puisi tersebut ditayangkan di Inspirasiana dengan judul "Lautan dan Aku" pada tanggal 8 Juni 2021. Â
Sampai saat ini sudah ada 4 puisi yang dibuat bersama Mbak Ari, yang 3 lagi berjudul "Gemericik Air Merindu Alam", "Anak Negeri Nan Sehat"Â dan "Keindahan Semesta".
Menulis Puisi Kolaborasi dan Puisi Solo