Hari ini semua terlihat suka cita dalam acara perpisahan.
Siswa puteri berdandan cantik mengenakan kebaya, serta siswa putera mengenakan setelan baju putih celana hitam lengkap dengan jas dan dasi.
Lihatlah semua begitu gembira, senyum manis selalu menghiasi bibir mereka.
Orang tua yang hadir pun terlihat senang, melihat putera-puterinya yang akan dilepas oleh sekolah.
Tetapi ada satu wajah muram di sana, wajah seorang siswa putera yang menjadi perwakilan terbaik di sekolah ini.
Siswa yang selalu mendapat peringkat pertama di kelasnya. Hari ini dia bersanding dengan siswa terbaik puteri mewakili teman-temannya menjadi pengantin perpisahan.
Wajahnya terlihat sedih karena tidak ada orang tua ataupun wali yang hadir untuk mendampinginya.
Kedua orang tuanya sudah tiada, sedangkan neneknya sudah tidak kuat untuk berjalan ke luar rumah.
Beberapa orang guru berusaha menghibur dan menguatkan hatinya.
Awalnya dia berusaha untuk tegar, tetapi akhirnya pecahlah tangisnya saat pengalungan medali.