![[Bukan] Pantun Gombal (sumber foto: Shutterstock via merdeka.com)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2023/02/11/whatsapp-image-2023-02-11-at-10-48-11-63e710ad08a8b519327b4593.jpeg?t=o&v=770)
![[Bukan] Pantun Gombal (sumber foto: Shutterstock via merdeka.com)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2023/02/11/whatsapp-image-2023-02-11-at-10-48-11-63e710ad08a8b519327b4593.jpeg?t=o&v=260)
Dari Senin menghitung hari
Menunggu datangnya akhir pekan
Neng cantik yang sedang duduk sendiri
Bolehkah abang ngajak kenalan
Langit mendung tertutup awan
Terlihat gelap padahal sudah siang
Senyummu memang menawan
Membuat hati abang melayang
Pagi-pagi ada yang bertamu
Saudara yang datang dari jauh
Abang sudah lama memperhatikanmu
Semoga kita bisa berjodoh
Pedagang itu orangnya ramah
Membuat pembeli betah saat belanja
Bolehkah abang datang ke rumah
Tuk meminta restu pada kedua orang tua
Janganlah sedih bila timnya kalah
Apalagi mengajak lawan tuk bertengkar
Kalau Neng setuju kita  menikah
Abang kan segera datang tuk melamar
Di jalan lewat orang gembel
Bajunya lusuh tak pernah ganti
Pantun ini bukan pantun gombal
Ungkapan tulus dari  lubuk hati
Gadis manis memakai kebaya
Jalannya anggun pelan-pelan
Bila Neng mau menerima
Kita segera bersanding di pelaminan
Cibadak, 11 Februari 2023
Tati Ajeng Saidah
