Duduk merenung tak berdaya
Melihat sekeliling porak poranda
Bencana datang dengan tiba-tiba
Telah menghancurkan harta benda
Ketika bumi diguncang oleh gempa
Rasa panik tak bisa dihindari
Semua berusaha tuk menyelamatkan diri
Mencari tempat aman bersama keluarga
Rasa sedih tersimpan dalam dada
Menyaksikan banyak korban jiwa
Anak-anak maupun orang dewasa
Tertimpa reruntuhan bangunan milik warga
Ya Ilahi Robbi
Semua yang terjadi adalah kehendak-Mu
Setiap insan tak kan mampu melawan kuasa-Mu
Semoga takdir ini bisa diterima dengan keikhlasan hati
Doa kami panjatkan kepada Sang Pencipta
Semoga bencana ini segera berakhir
Bangkitkan kembali semangat mereka
Agar bisa menata kembali hidup ini dengan penuh kepastian
#Puisi solo ke-35
Puisi ini dipersembahkan untuk keluarga dan sahabat di Cianjur yang terdampak oleh gempa, semoga diberikan ketabahan dan keikhlasan
Cibadak, 22 November 2022
Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H