Akupun berbicara kepada ibu
Ibu, andaikan aku normal
Aku pasti bisa jalan kaki bersama dengan teman-teman
Saat berangkat dan pulang sekolah
Ibu pun menjawab dan memberi semangat
Janganlah bersedih anakku
Ibu rela mengantarmu setiap hari
Sampai cita-citamu menjadi nyata
Jangan melihat kekuranganmu
Tetapi kembangkan kelebihanmu
Semoga impianmu menjadi orang sukses
Bisa terwujud nanti di masa depan
Puisi kedua: Semangat Hidupku
Meskipun takdir menimpa diri
Aku tidak akan bersedih hati
Meskipun aku jalan merangkak
Aku tak akan patah semangat
Meskipun bicaraku kurang dimengerti
Aku tetap percaya diri
Aku yakin itu semua kehendak dari Ilahi
Tak akan pernah aku sesali
Semangat hidupku menggebu gebu dalam kalbu
Halangan dan rintangan selalu menggangu
Namun semua mampu ku hadapi
Demi mengejar cita-citaku
Wasana Kata
Sudah 2 bulan Adul bersekolah di SMPN 2 Cibadak, terlihat  Adul sudah bisa beradaptasi dengan teman-temannya dan lingkungan sekolah. Pada saat istirahat Adul sering bermain dan bercanda dengan teman-temannya.Â
Adul sering menuliskan ungkapan isi hatinya melalui puisi yang menggambarkan tentang semangatnya dalam mewujudkan cita-citanya.
Tetap semangat ya Adul, teruslah asah kemampuan dirimu dengan baik. Semoga tercapai mimpi-mimpimu di masa depan.