Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lembayung Senja

16 Juli 2022   08:30 Diperbarui: 16 Juli 2022   08:30 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lembayung Senja (sumber foto: dokumen pribadi)

Bayanganmu datang saat menjelang malam
Terlukis indah di atas permukaan air
Walaupun sedikit tertutup mega hitam
Tetapi keelokanmu tiada pernah pudar

Lembayung senja hadirkan kisah lama
Tentang sebuah janji dan rasa rindu
Di tempat inilah awal mula sebuah cerita
Walaupun kandas dan berakhir sendu

Kini aku kembali menyusuri pantai ini
Tuk mencari langkah dan jejakmu
Walau beribu tanya timbul dalam sanubari
Akankah aku bisa menemukanmu?

Baca juga: Mentari Senja

Sebentar lagi senja kan berganti
Sang rembulan kan menyinari gelapnya malam
Kuputuskan tuk mengubur semua mimpi
Membuang luka yang masih terpendam

Kan ku songsong terbitnya mentari pagi
Harapan terbentang luas di depanku
Membuka hati tuk memulai kisah baru
Menuju biduk bahagia dengan janji pasti

#Puisi solo ke-19

Cibadak, 16 Juli 2022

Baca juga: Ketika Ujian Datang

Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun