Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seia Sekata sampai Usia Senja

22 Juni 2022   05:30 Diperbarui: 22 Juni 2022   05:42 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seia Sekata Sampai Usia Senja (Ilustrasi foto : Pixabay)

Sepasang lansia sedang berjalan
Tangan mereka erat berpegangan
Sesekali berhenti karena lelah
Mengumpulkan tenaga tuk kembali melangkah

Sang kakek menunggu penuh perhatian
Sang nenek bangkit kembali disertai senyuman
Mereka kembali melanjutkan perjalanan
Agar bisa sampai ke tempat tujuan

Dari jauh aku memperhatikan
Dengan hati penuh kekaguman
Netraku tak bisa melepaskan pandangan
Hingga mereka hilang di pertigaan

Aku tersenyum kepadamu penuh makna
Kuraih tanganmu dengan bersahaja
Aku berbisik ingin seperti mereka
Selalu seia sekata sampai usia senja

#Puisi solo ke-14

Puisi ini terdapat di dalam Buku Antologi "17 Kompasianer Menyelami Fiksiana"

Cibadak, 22 Juni 2022

Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun