Titipan Rindu

Kita bersua dalam suatu keadaan
Saling bertegur sapa dan kenalan
Salam rindu akhirnya sering kau titipkan
Membuat hatiku berdebar tak karuan

Tiada kata terucap saat kita bertemu
Hanya sebatas senyum manis di bibirmu
Walaupun kulihat dari binar matamu
Ada rindu tapi enggan kau ungkapkan

Rasa rindu hanya sebatas titipan
Tanpa pernah bisa terucapkan
Hingga menggantung tanpa ada kepastian
Menjadi dilema dalam sebuah pengharapan

Aku tak bisa menunggu lama
Karna restu kini sudah tiba
Seseorang datang ke ayah bunda
Meminangku dan mengajak ke pelaminan dengan segera

Maapkan bila hatimu terluka
Doaku semoga lekas kau berjumpa
Seseorang yang bisa  mengikat titipan rindumu
Menjadi belahan jiwa hingga membuatmu bahagia

Cibadak, 13 April 2022

Puisi solo ke-5 

Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana