Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesan Perdamaian

6 Maret 2022   06:00 Diperbarui: 6 Maret 2022   06:04 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pesan Perdamaian (sumber foto: Masanobu Kumagai via Kompas.com)

Hati pedih bagai teriris belati
Menyaksikan pertempuran yang terjadi
Karena ego pemimpin negara
Rakyat menjadi menderita

Sampai kapan perang kan terjadi?
Korban berjatuhan setiap hari
Bukan hanya tentara
Anak-anak dan warga sipilpun ikut terluka

Senyum dan tawa yang menghiasi hari mereka
Kini berubah menjadi tangis penuh duka
Senyum nan tulus bagai mutiara
Kini berubah menjadi rintihan nan menyiksa

Siang malam tak ada lagi rasa tenang
Tak tahu detik kapan nyawa kan melayang
Mereka hanya dapat berlindung dan berdoa
Berharap datangnya pertolongan dari Yang Mahakuasa

Oh bumi...
Mengapa saudara kami jadi seperti ini?
Saling berperang dan melukai diri
Demi harta dunia yang tak bisa dibawa mati

Doa nan tulus kami panjatkan
Semoga hati dilapangkan
Terbuka pintu tuk saling memaafkan
Agar perang segera dihentikan

Semesta alam sangat menantikan
Datangnya kabar menggembirakan
Para pemimpin duduk bersama dan bergandeng tangan
Lupakan perselisihan tuk mewujudkan perdamaian

Puisi Kolaborasi Tati Ajeng Saidah dan Indah Nur Rizqika (anggota GLS SMPN 2 Cibadak)

Cibadak, 6 Maret 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun