Seraut wajah tergambar nyata dalam ingatan
Menyibak masa lalu yang muncul dalam kenangan
Tentang sosok lembut nan bijak yang kurindukan
Yang telah memberiku bekal tuk mengarungi kehidupan
Senyum manis slalu menghiasi tutur kata nan penuh petuah
Dikala gundah engkaulah tempat berkeluh kesah
Hingga hilanglah masalah dan rasa resah
Berganti menjadi sekumtum asa yang kan merekah
Ibu bagaikan angin slalu berbisik tentang kebaikan
Bagaikan embun pagi sejukkan jiwa nan lara
Hangatkan hati bak mentari di siang hari
Laksana lentera menerangi malam nan gelap gulita
Sembilan bulan kau mengandung diriku
Walupun lelah tak pernah kau menyerah
Sejuta permohonan maaf yang kusampaikan
Tak kan bisa membalas semua kebaikanmu
Untuk engkau yang telah melahirkanku
Kuucapkan terima kasih atas segala kasih dan cintamu
Untuk engkau yang telah merawatku dengan sabar
Maafkan aku yang sering membuat relung hatimu terluka
Untuk engkau yang telah mendidikku penuh cinta
Kasih dan sayangmu melebihi segalanya
Untuk engkau yang telah memberi perhatian nan tulus
Hidup ini tak kan berarti tanpa adanya dirimu
Terima kasih untukmu ibu atas segala peluh
Kala menjaga dan membesarkanku
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Meski onak dan aral tak menghalangi langkahmu
Rinduku berlagu di relung kalbu
Ketika malam hening kulabuhkan hati
Kala resah mengusik gundah
Bersimpuh dalam munajat cinta
Ya Rohman, ya Rohim
Baluri kasih-Mu untuk sosok yang kurindui
Berilah taman terindah di surga-Mu nanti
Untuk ibu yang telah menjagaku dengan sepenuh hati