Tujuan PGP yaitu menciptakan guru penggerak yang dapat : (1) mengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi, berbagi dan kolaborasi secara mandiri, (2) memiliki kematangan moral, emosi, spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik, (3) merencanakan, menjalankan merefleksikan dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada murid dengan melibatkan orang tua, (4) berkolaborasi dengan orang tua untuk mengembangkan sekolah dan menumbuhkan kepemimpinan murid, dan (5) mengembangkan dan memimpin upaya mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan relevan dengan kebutuhan komunitas di sekitar sekolah.
Guru penggerak diharapkan menjadi katalis perubahan pendidikan di daerahnya dengan cara : (1) menggerakkan komunitas belajar bagi guru di sekolah dan wilayahnya, (2) menjadi pengajar praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah, (3) mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah, (4) membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antar guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, dan (5) menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being-ekosistem pendidikan di sekolah.
Informasi selengkapnya mengenai Guru Penggerak bisa dilihat di laman: sekolah.penggerak.kemendikbud.go.id, di laman tersebut ada tata cara mendaftar, dan juga beberapa video pengalaman dari beberapa orang guru yang telah mengikuti seleksi calon peserta Program Penggerak angkatan pertama. Bagi guru yang berminat mengikuti program ini, masih bisa mendaftar untuk angkatan selanjutnya, yaitu angkatan ke 4 sampai ke 6.
Program diklat online yang diselenggarakan oleh Kemendikbud membantu sekali bagi guru dalam mengembangkan diri untuk menambah wawasan dan meningkatkan kemampuannya yang lebih profesional. Justru pada saat dulu, tidak semua guru bisa mengikuti kegiatan Diklat yang diselenggarakan oleh pihak Dinas Pendidikan karena pesertanya dibatasi sesuai dengan anggaran yang ada serta pesertanya biasanya sudah ditentukan. Bila di satu sekolah ada beberapa orang guru yang mengajar mata pelajaran yang sama, hanya satu atau dua orang saja yang bisa ikut diklat ini dan lebih diutamakan guru yang berstatus PNs. Bagi yang guru tidak terdaftar, bisa mengikuti Diklat mandiri yang diselenggarakan oleh MGMP tingkat Kabupaten yang bekerja sama dengan pihak Dinas Pendidikan tetapi harus mengeluarkan biaya sendiri.
Dengan adanya pelatihan online yang diselenggarakan oleh kemendikbud ini rasanya sayang apabila guru tidak memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, apalagi bagi mereka yang masa kerjanya masih lama karena akan mengalami beberapa kali kenaikan tingkat. Semua guru dari setiap sekolah bisa ikut kegiatan diklat online ini asal mau meluangkan waktu, karena syaratnya sangat mudah yaitu memiliki akun SIM PKB dan waktu pelaksanaannya bisa dipilih tanpa mengganggu kegiatan PJJ yang sedang dilaksanakan. Bagi semua guru dimanapun berada, mari tingkatkan kompetensi dan kemampuan keprofesian kita dengan mengikuti Seri Diklat Online dan bergabung Menjadi Guru Penggerak. Salam edukasi
Sumber bacaan dan foto diambil dari: laman gtk.kemdikbud.go.id, gurubelajar.kemdikbud.go.id, dan sekolah.penggerak.kemendikbud.go.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H