Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Peringatan "Hari Bahasa Ibu Internasional" sebagai Upaya Melestarikan Bahasa Daerah

20 Februari 2021   14:07 Diperbarui: 20 Februari 2021   14:14 2311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Tema peringatan hari bahasa ibu sedunia di sekolah kami tahun kemarin yang tertulis di spanduk yang dipasang di gerbang masuk yaitu : "Urang biasakeun gunem catur ku basa sunda, Basa Inggris Tapis, Basa Indonesia Ngawasa, Basa Sunda teu bisa, teu era? Leungit Basana ilang Bangsana". 

Artinya "Kita biasakan berbicara menggunakan Bahasa Sunda. Bahasa Inggris bisa, Bahasa Indonesia menguasai, Bahasa Sunda tidak bisa, apakah tidak malu? Bila Bahasa punah maka Bangsa juga akan ikut punah". Tetapi mohon maaf di spanduk ada kesalahan penulisan dari percetakannya, karena ada huruf dan angka yang tidak tercetak. 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Tanggal 21 Februari 2020 bertepatan dengan hari Jum'at, pagi-pagi semua guru sudah siap di gerbang sekolah menyambut kedatangan siswa. Guru laki-laki menggunakan baju pangsi warna hitam, sedangkan guru perempuan menggunakan kebaya. 

Siswa yang baru datang disambut oleh semua guru dan bersalaman, selanjutnya siswa masuk ke lapangan yang disambut dengan alunan kawih sunda yang sedang dinyanyikan oleh seorang siswa yang di iringi dengan alat musik degungan yang dimainkan oleh beberapa orang siswa yang didampingi oleh guru kesenian yang berada di panggung. 

Sekolah kedatangan tamu dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi yang melakukan monitoring terhadap Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional yang diselenggarakan di sekolah, tetapi hanya sebentar karena harus berkunjung ke sekolah yang lain.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Setelah siswa dan guru berkumpul di lapangan, acara dimulai dengan dipandu oleh pembawa acara yang terdiri dari dua orang siswa menggunakan bahasa sunda. Pembawa acara tampil secara luwes dan tidak kaku, walaupun baru pertama kali tampil menggunakan bahasa sunda. 

Karena biasanya keduanya tampil menjadi pembawa acara dalam beberapa kegiatan menggunakan Bahasa Indonesia, tetapi karena dibimbing dan dilatih sebelumnya sehingga keduanya tampil dengan sangat baik bahkan membuat kagum siswa yang lainnya.

Kegiatan peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional di mulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan sambutan Kepala Sekolah, menyanyikan lagu himne Kabupaten Sukabumi dan melakukan senam parahyangan.

Ada beberapa siswa yang memimpin gerakan senam di panggung, sedangkan siswa lain dan guru melakukan senam di lapangan dengan gembira. Lagu yang diiringi musik untuk senam juga menggunakan bahasa sunda. 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Acara selanjutnya adalah penampilan kesenian khas Jawa Barat yaitu berupa tari jaipong, dongeng sunda dan yang paling menarik adalah penampilan dari tim seni calung sekolah karena lucu sehingga menghibur semua yang penonton. 

Tim seni calung terdiri dari siswa-siswa yang sudah beberapa kali tampil dalam acara perpisahan siswa kelas 9 sebelumnya, dialog dan nyanyian yang dibawakan menggunakan bahasa sunda. Semua acara dilaksanakan dari siswa, oleh siswa dan untuk siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun