Pengertian daya juang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia  (KBBI) adalah kemampuan mempertahankan atau mencapai sesuatu yang dilakukan dengan gigih. Daya juang ini harus ditumbuhkan sejak anak masih kecil agar para remaja tidak mudah menyerah pada keadaan sulit yang sedang dihadapinya.
Pada saat ini sering ditemukan remaja yang memiliki daya juang yang rendah, contohnya adalah ada remaja yang melakukan bunuh diri karena diputus oleh pacarnya ataupun memiliki  keinginan yang tidak dipenuhi oleh orang tuanya. Contoh lainnya adalah ada seorang remaja yang tidak mau sekolah dengan alasan sakit, padahal alasan sebenarnya adalah dia tidak siap untuk mengikuti ulangan harian yang akan dilaksanakan pada hari itu atau belum mengerjakan tugas yang harus dikumpulkan.Â
Ada lagi kasus yang berbeda, yaitu seorang remaja yang sudah melanjutkan ke SMA tetapi beberapa bulan kemudian meminta kepada orang tuanya untuk pindah ke sekolah yang lain  dengan alasan di sekolah tersebut terlalu banyak tugas yang berat.
Memiliki daya juang yang rendah ketika masa remaja akan terbawa pada saat dia memasuki dewasa nanti, sehingga dikhawatirkan mereka akan kesulitan dalam meraih kesuksesan di masa yang akan datang.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan daya juang pada remaja, pertama yaitu memberikan motivasi. Menurut KBBI pengertian motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Motivasi bisa diberikan berupa kata-kata yang positif kepada remaja yang dilakukan oleh guru ataupun orang tua, ataupun menonton video motivasi yang disesuaikan dengan kebutuhan remaja.Â
Dengan memberikan motivasi diharapkan dapat meningkatkan daya juang pada remaja dalam mewujudkan keinginannya dengan cara yang bertanggung jawab dan tidak mudah putus asa apabila keinginannya belum terwujud.
Kedua yaitu membaca kisah-kisah  inspiratif dari tokoh-tokoh  terkenal. Misalnya dengan membaca pengalaman hidup Pengusaha Indonesia seperti Bapak Bob Sadino dan Bapak Chairul Tanjung yang memulai usahanya dari bawah, ataupun membaca kisah-kisah  sukses dari anak muda seperti Willian Tanuwijawa (Pengusaha dan pendiri Tokoppedia), Ahmad Zaky (Pengusaha dan pendiri Bukalapak), dan Nadiem Makarim (Pengusaha gojek yang diangkat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan).Â
Dengan sering membaca kisah dari tokoh-tokoh yang sukes diharapkan akan menumbuhkan daya juang pada remaja karena mereka tahu bahwa  untuk meraih kesuksesan itu tidak gampang, tetapi harus ditempuh melalui kerja keras yang harus dilakukan sejak masih muda.
Ketiga yaitu memberikan tanggung jawab kepada anak sejak kecil. Hal ini harus dilakukan oleh orang tua, misalnya membiasakan untuk menyiapkan buku pelajaran sendiri sejak anak masuk SD, membiasakan anak untuk belajar di rumah setiap hari ataupun mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru dengan tepat waktu. Kebiasaan ini bila dilakukan setiap hari akan terbawa pada saat anak menginjak masa remaja sehingga mereka akan memiliki disiplin serta rasa tanggung jawab untuk mengerjakan tugas dengan tepat waktu dan tidak suka menunda-nunda pekerjaan.
Keempat yaitu orang tua memberikan syarat tertentu kepada anak apabila memiliki keinginan tertentu. Misalnya ketika anak ingin dibelikan sepeda, maka orang tua menjanjikan akan membeli sepeda itu apabila anaknya memiliki nilai rapor yang lebih baik dari semester kemarin ataupun anaknya bertambah hafalan Al Qur'annya. Hal ini dilakukan agar anak merasakan bahwa memperoleh sesuatu itu tidak mudah, tetapi harus melalui kerja keras yang dilakukannya.
Dengan melakukan hal-hal tersebut di atas diharapkan seorang remaja akan tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan tidak mudah menyerah dengan keadaan karena telah memiliki daya juang yang tinggi sehingga dapat mempersiapkan dirinya untuk meraih kesuksesan di masa yang akan datang. Untuk itu sebagai orang tua jangan pernah bosan-bosan untuk selalu mendampingi dan memberikan dorongan kepada anaknya yang masih remaja agar memiliki semangat juang yang tinggi, yang merupakan suatu bentuk perwujudan dari rasa cinta dan kasih sayang. Agar kelak remaja bisa tumbuh menjadi seseorang yang bisa memberikan karya nyata di masa depan, yang bermanfaat bagi dirinya sendiri serta bagi orang lain.  Â