Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Reviu Buku "Cinta Dua Cahaya"

29 Desember 2020   05:30 Diperbarui: 29 Desember 2020   05:45 1124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Doa yang selalu dipanjatkan oleh keduanya semoga buah hati mereka dapat  menggenggam sepenuh cinta setiap hidayah karunia Allah, dan melejitkan potensi untuk menjadi kontribusi bagi kejayaan umat.

Dalam kehidupan rumah tangga pasti selalu saja ada konflik ataupun selisih, tetapi selama ini bisa dilewati dengan baik. Mereka punya prinsip  yaitu "kita harus pandai mengelola masalah kita", dengan cara menajamkan rasa untuk mengenali gerak jiwa satu sama lain. 

Jika salah satu sedang tidak enak hati, harus diberi jeda untuk reda. Kadang tidak perlu banyak kata, sekedar genggaman tangan atau pelukan sebelum tidur yang mewakili aliran resah dan gundah. Sehingga masalah akan luruh oleh pemakluman dan pemaafan.

Sebagai konselor keluarga membuat keduanya sangat berhati-hati , karena banyak rumah tangga konselor yang mengalami goncang karena klien. Untuk itu keduanya memiliki prinsip "jangan bawa pulang masalah klien ke rumah tangga kita" dan "kotak kami, kotak kamu". 

Mereka bisa membuka kotak klien untuk  meneliti isinya,, namun setelahnya kotak akan ditutup dan mempersilakan klien untuk menyimpannya tanpa memindahkan isi kotak klien dalam kotak mereka. 

Untuk detoksifikasi  akibat rasa lelah menghadapi masalah klien maka  keduanya melakukan aktivitas ibadah, jalan-jalan, kuliner, memasak, menulis dan mengisi kajian ataupun seminar.

Resep agar menjadi keluarga samara yaitu membantu suami belajar komunikasi, caranya dengan positif dalam berpikir, positif dalam bicara dan positif dalam merespon. 

Jangan menuntut tapi menuntun, dengan cara memberi contoh karena pasangan suami istri merupakan cermin satu sama lain sehingga pasangan akan saling meniru dan menjiplak pola pasangannya. 

Resep selanjutnya adalah jangan izinkan hati tersakiti, jika ada kata menyakitkan berpikir positif saja bahwa suami tidak sengaja menyakiti dan ingin istrinya lebih baik. Hal ini tidak mudah dilakukan bila masih tinggi dan melupakan visi, dan  akan lebih mudah bila menyadari visi misi serta mau merendah. 

Gunakan prinsip orang yang mengalah akan menang, caranya dengan selalu menjaga kemauan meminta, memberikan pemakluman dan saling menyetok sabar. Mengubah keluhan menjadi doa, harus yakin hanya Allah yang mampu menautkan hati. Mengobati setiap luka perih oleh duri perjalanan, dan menjaga kesadaran untuk cermin positif.

Agar rumah tangga menjadi sakinah adalah larangan adanya dua matahari di dalam rumah. Seorang istri jangan bersaing menjadi matahari dengan suami di rumah karena tak ada suami yang suka ditandingi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun