Mohon tunggu...
Tati Mulyati
Tati Mulyati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi membuat puisi dan menyanyi dan berjoget

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kumpulan Puisi Judul "Jiwa" dan "Ibu"

10 Agustus 2022   14:38 Diperbarui: 10 Agustus 2022   14:48 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"JIWA"
Meaki mulut ingkar
Hati tak bisa berbohong
Ketika banyak kecaman akan nampak.....
Itulah diri sendiri

Kini....
Rasa diri menyelimuti asa
Yang tak pernah diam
Rasanya bodoh cinta yang terusik
Menyadari kadang terlambat

Wahai...
Diri nan sendu
Ternyata diri sendiri adalah guru

"IBU"

Makna hidup hanya ada dalam ridhomu

Mendidik membesarkanmu...

Sepenuh hati...

Sepenuh jiwa...

Kasih sayang ibu sepanjang hayat

Kasih sayang bapa sepanjang galah

Berjuang antar hidup dan mati

Dalam melahirkan ku kedunia

Terimakasih ibu

Jasamu tak kan bisa dibalas walau sampai buih lautan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun