Mohon tunggu...
Tateng Gunadi
Tateng Gunadi Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Pecinta buku, suka menulis, dan senang fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kota Lama

3 Juni 2022   08:48 Diperbarui: 3 Juni 2022   08:53 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokumentasi pribadi

KOTA LAMA

tiang-tiang lampu dengan cat hijau tua
seperti tentara yang berbaris rapi,
juga kursi-kursi panjang. berpasang adam-hawa
duduk bercengkrama, seolah waktu
takkan berlalu di sini

gedung-gedung tua yang berseni
dan perkasa, datang dari masa lalu di Kota Lama,
orang-orang di masa itu seakan-akan
masih berlalu-lalang ikut menikmati malam, membaur
di antara kami yang sibuk berselfi

udara yang hangat, angin berkesiut lewat,
cahaya-cahaya yang terang di taman. lagu-lagu nostalgia
memecah sepi dari kedai kopi

seorang ibu penjaja makanan
tertidur lelap di kursi taman: dunia yang riuh ini
kerap melelahkan

Sumber: dokumentasi pribadi
Sumber: dokumentasi pribadi

Semarang, 4 Januari 2022

Puisi sebelumnya Simpang Lima dan Lawang Sewu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun