KOTA LAMA
tiang-tiang lampu dengan cat hijau tua
seperti tentara yang berbaris rapi,
juga kursi-kursi panjang. berpasang adam-hawa
duduk bercengkrama, seolah waktu
takkan berlalu di sini
gedung-gedung tua yang berseni
dan perkasa, datang dari masa lalu di Kota Lama,
orang-orang di masa itu seakan-akan
masih berlalu-lalang ikut menikmati malam, membaur
di antara kami yang sibuk berselfi
udara yang hangat, angin berkesiut lewat,
cahaya-cahaya yang terang di taman. lagu-lagu nostalgia
memecah sepi dari kedai kopi
seorang ibu penjaja makanan
tertidur lelap di kursi taman: dunia yang riuh ini
kerap melelahkan
Semarang, 4 Januari 2022
Puisi sebelumnya Simpang Lima dan Lawang Sewu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H