Mohon tunggu...
TaTaS
TaTaS Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

Hanya ingin berbagi....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dinding

4 Mei 2016   14:38 Diperbarui: 4 Mei 2016   17:49 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dok. Pribadi

Sepanjang jalan ini....
Andai saja ada kata lain untuk menamai
Semua tak sama....tak akan pernah sama
Apakah itu tentang senja ataukah pagi buta
Bergeraklah agar jangan merapuh
Tanpa dinding maka tak akan ada lagi yg tersekat
Ini aku...dimana kamu ?
Hanya tanya yang menebar ke segenap penjuru
Antara aku dan kamu, adakah kita sedang hanya berteman
sementara kenyataan sudah menjadi realita tak terbantahkan
Tanpa dinding maka tak akan ada lagi yg berbatas
Sama seperti belenggu hati yang perlahan meluruh satu-satu
mungkin bukan karena nafsu...
atau sekelebat keinginan semu...

Sepanjang jalan ini...
terlihat hanya dinding dingin membatu
Menyusun perdu yang piatu mengenang masa lalu
Dan aku....masih terkantuk setia menunggu isyaratmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun