Mohon tunggu...
Tata Ruzaina Sayyida
Tata Ruzaina Sayyida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Uin Sultan Thaha Saifuddin Jambi

Hobi saya membaca buku non fiksi best seller, menulis opini di sosial media, dan menonton film berbahasa asing sekaligus belajar. Saya bercita-cita menjadi penulis hebat yang dikenal dunia. Kepribadian saya INTJ, saya orang yang berpikir kritis, tidak suka basa-basi. Minat saya adalah ilmu psikologi, filsafat, dan agama terkhususnya tafsir Al-Qur'an. Konten favorit saya adalah tentang hal yang saya tulis dalam minat saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tips dan Trik Menghafal Al-Qur'an dengan Cepat

15 Juni 2024   18:32 Diperbarui: 7 Juli 2024   01:22 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menghafal al-Qur'an adalah proses mempelajari dan mengingat ayat-ayat suci al-Qur'an dengan tujuan untuk dapat membacanya dengan baik dan benar tanpa melihat mushaf. Proses menghafal al-Qur'an merupakan salah satu cara untuk menjaga dan melestarikan teks suci al-Qur'an, serta menjadi amalan yang sangat disunnahkan dalam agama Islam. Menghafal al-Qur'an dianjurkan tidak hanya sekadar mengingat urutan ayat-ayatnya, tetapi juga memahami makna dan pesan yang terkandung di dalamnya.
Tips dan trik adalah dua hal yang sering digunakan dalam konteks memberikan saran atau panduan. tetapi terdapat perbedaan antara keduanya. Perbedaan utama antara tips dan trik terletak pada tingkat keumuman dan kekhususan informasi yang disampaikan. Tips cenderung lebih umum dan mudah diterapkan oleh siapa pun tanpa memerlukan keahlian khusus, sedangkan trik seringkali melibatkan kecerdikan atau keahlian tertentu. Dan disini akan saya jabarkan sedikit berbeda, yakni tips yang secara umum mengarah pada faktor eksternal, dan trik yang secara khusus mengarah pada faktor internal.

Tips menghafal Al-Qur'an:

  1. Berniat penuh dengan berdoa sebelum memulai hafalan, dan tetapkan tujuan menghafal karena Allah dan untuk Allah.
  2. Membagi jadwal menghafal, kegiatan lain dan istirahat. Misal sehabis sholat langsung membaca Alquran sekaligus menghafal minimal 1 jam penuh secara rutin. Atau bisa ketika berada dalam perjalanan dan waktu senggang diantara satu kegiatan dengan kegiatan lainnya
  3. Sering mendengar rekaman murottal
  4. Mengajarkan hafalan al-Qur'an kepada orang lain, agar memperkuat ingatan
  5. Jangan banyak pikiran, berusaha utntuk tidak terdistraksi, ataupun melamun ketika menghafal
  6. Konsisten dan Sabar, karena usaha menghafal al-Qur'an dibutuhkan kesabaran. Dan selalu ingatkan dalam diri bahwa jangan memaksakan diri karena tiap individu mempunyai batasan yang berbeda terhadap kemampuannya.
  7. Tetap terjaga dari motivasi salah satunya mempunyai role model penghafal Alquran yang jadi idaman dan tetapkan target hafalan

  8. Trik menghafal Al-Qur'an versi penulis (memakai metode Takriry Al-qiroati):
  9. Bagi ayat-ayat yang sulit dihafal menjadi bagian-bagian kecil untuk memudahkan proses menghafalnya. Disarankan untuk memakai aplikasi digital "Cinta Qur'an" ataupun aplikasi menghafal lainnya yang bisa diinstall dari playstore, cari aplikasi yang ada fitur hanya memperlihatkan 1 kata per ayat. Karena mayoritas penghafal merasa kesulitan untuk mengingat awal ayat ketimbang pertengahan ayat ataupun akhir ayat
  10. Gunakan metode Takriry Al-qiroati atau repitisi, yaitu ulangan berkali-kali untuk membantu memperkuat ingatan. Seperti yang disarankan juga oleh ustadz Adi Hidayat.

a. Membaca 1 ayat sebanyak 3. Diusahakan fasih dan yang kedua kalinya tidak melihat teks

b. Membaca ayat berikutnya juga sebanyak 3 juga diusahan fasih dan hanya merekam apa yang dilihat oleh mata lalu membaca dengan tidak melihat teks
c. Ulangi lagi ayat pertama dan ayat berikutnya sebanyak 3 diusahakan sampai benar-benar lancar
d. Terapkan a, b, dan c untuk semua ayat. Dan jika sudah mencapai ayat ke 10. Usahakan mengulang dari ayat pertama sebanyak 3 sampai benar-benar lancar
e. Terapkan metode tersebut pada semua surah dalam Al-Quran dengan niat penuh dan secara konsisten. Ingat, beri jeda untuk memulihkan otak sesudah menghafal minimal 15 menit.
f. Menghafal secara rutin dengan menerapkan 1 hari 1 halaman atau boleh lebih.

  1. Boleh juga menggunakan metode tasmi, zidayah, sima'i, muraja'ah, tawazun, dan Takriry al-Qiroati al-Juz'i. Sesuai minat dan kemampuan masing-masing. Ada baiknya konsisten dengan satu atau dua metode yang konsisten menurut individu penghafal paling "aku banget" atau "kelihatan banget aku lebih menyukai(prefer) metode ini". Karena jika mengganti metode dengan waktu yang cepat, takutnya akan terjadi kekacauan ditengah menghafal. Untuk tau sedikit perbedaan metode lainnya, yaitu:
    a. Talaqqiy
    Adalah metode hafalan Al-Qur'an dengan cara mendengarkan bacaan Al-Qur'an dari seorang guru atau qari yang mahir. Seseorang yang menggunakan metode talaqqiy ada dua macam. Cara pertama, akan mengulang-ulang bacaan yang didengar dari guru atau qari tersebut untuk menghafalnya. Cara kedua, sesudah menghafal per individu lalu menyetor ke guru dan jika salah, akan diperbaiki.
    b. Tasmi
    Adalah metode hafalan Al-Qur'an dengan cara mendengarkan bacaan Al-Qur'an yang dilakukan oleh qari yang mahir.
    c. Zidayah
    Adalah metode hafalan Al-Qur'an dengan cara menambahkan satu atau beberapa ayat baru setiap harinya dan mengulang-ulang hafalan ayat-ayat sebelumnya.
    d. Sima'i
    Adalah metode hafalan Al-Qur'an dengan cara menyanyikan atau melantunkan bacaan Al-Qur'an yang enak didengar dan mudah dihafal.
    e. Tawazun
    Adalah metode hafalan Al-Qur'an dengan cara menciptakan keseimbangan antara waktu yang dihabiskan untuk belajar dan beristirahat.
    f. Takriry Al-qiroati
    Adalah metode hafalan Al-Qur'an dengan cara mengulang-ulang bacaan Al-Qur'an secara berulang-ulang dan terus-menerus. Setiap huruf al-Qur'an yang kita hafal akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Bahkan Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang hafal al-Qur'an akan diberikan mahkota kehormatan di hari kiamat. Dengan menghafal al-Qur'an, kita dapat menjadi sumber kebaikan bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat sekitar. Semoga dengan usaha dan doa yang tulus, kita dapat menjadi hafidz/hafidzah al-Qur'an yang dicintai oleh Allah SWT. Aamiin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun