Setelah sebelumnya ia tak masuk dalam nominasi Baeksang dengan karyanya Little women, tahun ini ia come back stronger dan membuktikan layak mendapat predikat aktris terbaik kembali. Kabarnya, Go-eun mendapat nilai sempurna dari ke-7 juri Baeksang Arts Awards. Hanya perlu waktu 30 detik bagi para juri untuk menyatakan suara bulat.
Alasannya pun ternyata sama persis dengan apa yang saya pikirkan. Kim Sun Ah, ketua juri BAA mengatakan bahwa penampilan Go-eun dalam film ini membuatnya berfikir, "saya ingin ke bioskop untuk melihatnya". Kim Go-eun disebut sebagai fenomena kemunculan aktris dengan performa lebih dari 100% pada perannya, yang membuat orang kemudian tertarik untuk membeli tiket bioskop dalam kurun waktu singkat.
Juri lain, Park Eun Kyung berkomentar, "sulit untuk membuat penonton mengingat aktor pada suatu adegan, dimana menciptakan adegan yang begitu mengesankan adalah hal yang luar biasa". Kim Go-eun berhasil pada titik ini. Beberapa adegan karakternya melekat pada diri Kim Go-eun.
Bahkan pada acara BAA itu, seorang komedian juga memperagakan adegan Kim Go-eun dalam scene fenomenal penggalian kubur Exhuma plus cara ketawa Ji Eun-tak, karakternya pada drama bersama Gong-yoo.Â
Saya sendiri sepakat dengan penilaian kebanyakan penonton Exhuma. Akting Go-eun di film ini dua jempol, bintang lima, sepuluh per sepuluh. Entah bagaimana menilainya, yang jelas aktingnya luar biasa.
Meninggalkan kesan mendalam pada sebuah karakter bukanlah hal yang mudah, dan Kim Go-eun berhasil melakukannya. Juri Baek Eun Ha juga mengomentari Kim Go-eun, "ini adalah perubahan generasi. Perubahan yang jelas telah terjadi".
Di film ini, Go-eun sangat ekspresif. Ia banyak memainkan mimik mukanya. Pada beberapa scene, ia menggunakan deep voice. Tidak terdengar seperti suara Go-eun biasanya. Saya menyadarinya pada Part III film ini -The soul. Sesaat setelah ia pingsan dan menjelaskan jika arwah melewatinya.
Adegan ritual memanggil arwah juga menjadi trademark-nya sepanjang film. Artis senior yang juga berperan dalam film ini, Choi Min-sik, dalam konferensi pers awal penayangan Exhuma, memuja Go-eun pada adegan ini. Ia tidak terlihat sebagai seorang artis, ia sungguh terlihat seperti seorang dukun. Min-sik kagum bagaimana Go-eun bisa melakukan adegan itu disaat lokasi syuting penuh dengan orang.
Kim Go-eun mengaku benar-bener belajar sebagai seorang shaman untuk film ini. Bahkan seorang dukun profesional yang turut menjaga proses syuting mengatakan arwah benar-benar datang pada Kim Go-eun saat ia melakukan ritual pada film ini.
Kim Go-eun pada film ini tampil memukau. Lee Hwa-rim, nama karakternya, menjadi begitu punya nyawa. Kim Go-eun benar-benar hanyut pada karakternya. Hwa-rim seperti hidup pada dunianya sendiri, bukan lagi melekat pada Kim Go-eun. Pendalaman karakter Go-eun pada sosok shaman juga eksekusinya yang mulus ini memang layak mendapat cap sebagai artis terbaik.