Mohon tunggu...
Eta Rahayu
Eta Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Urban Planner | Pemerhati Kota | Content Writer | www.etarahayu.com

Hidup tidak membiarkan satu orangpun lolos untuk cuma jadi penonton. #dee #petir etha_tata@yahoo.com | IG: @etaaray

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Silaturahmi Berujung "Nodong" Owner D'Neven Surabaya

13 Juli 2018   10:16 Diperbarui: 14 Juli 2018   06:30 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
D'Neven buat yang dirumah, hehe /Dok. BlitzCommunity

Syawal masih belum berakhir. Itu kenapa, undangan silaturahmi masih saja jadi bahasan hits di whatsapp. Gak peduli itu teman sekolah, komunitas, atau sekedar teman main. Kalau weekend lalu saya masih ketemu teman-teman SD. Kemarin, saya bertemu dengan beberapa teman komunitas Blitz.

FYI, Blitz Community adalah salah satu komunitas kece. Isinya 'multi-kultural' banget, ada blogger, ada youtuber, ada bapak polisi, ada anak kuliah, ada humasnya hotel, ada ibu rumah tangga, ada yang suka jualan, macem-macem isinya. Kami sering bertukar pikiran, kumpul bareng, visit tempat bareng-bareng, ngproject bareng, narsis bareng, kulineran bareng. Intinya, banyak hal yang kami lakukan bareng-bareng.

Nah, karena selepas ramadhan kami belum bertemu, kemarin kami bikin agenda silaturahmi kecil-kecilan. Sekalian ngerasain kuliner surabaya. Haha dasar! Emang komunitas ini teman jalan dan makan yang gak ada duanya. Adaaaaa aja tempat baru yang direkomendasikan. Boleh dibilang, kami memang tak pernah kehabisan tempat untuk kumpul bareng. Bisa di cafe, tempat wisata di Surabaya, bisa juga di taman-taman. Kemarin, kami memilih tempat di D'Neven, Jalan Ngagel Jaya Tengah 93 Surabaya.

Sebenarnya, ngumpul dimana saja, asalkan sama Blitz itu seru sih. Walaupun gak semua bisa hadir buat silaturahmi, tapiiii ada yang lebih seru. Karena kami ngumpul masih pagi, ownernya pas banget ada disana. Dasar kami ini komunitas yang kepo banget sama sesuatu. Akhirnya ownernya kami "todong" buat cerita tentang D'Neven ini.

Mas Daniel, Owner D'Neven Cerita Pengemasan Spiku Surabaya miliknya/ Dok. BlitzCommunity
Mas Daniel, Owner D'Neven Cerita Pengemasan Spiku Surabaya miliknya/ Dok. BlitzCommunity
Banyak yang beliau ceritakan, nanti saya update di blog etarahayu.com ya. Tunggu. *Kalau disini, nanti dikira jualan sama om Admin K, hehe* Dari cerita-cerita sama Mas Daniel, sang owner D'Neven Surabaya, saya baru tahu, D'Neven itu spesialisnya lapis surabaya alias spiku surabaya.

Kenampakan Lapis Surabaya D'Neven/ DokPri
Kenampakan Lapis Surabaya D'Neven/ DokPri
Menurut saya pribadi, rasa lapis surabaya yang satu ini emang enak banget. Apalagi waktu fresh from the oven. Lapis Surabaya D'Neven juga lembut banget, karena resepnya emang beda. (Fiks, nanti saya cerita lebih banyak di blog pribadi soal resep yang bikin D'Neven ini lembut banget). Rasanyapun macam-macam, termasuk rasa durian. Saking enaknya, kemarin kami juga 'mbungkus' beberapa varian lhoo buat dimakan bareng keluarga di rumah.

D'Neven buat yang dirumah, hehe /Dok. BlitzCommunity
D'Neven buat yang dirumah, hehe /Dok. BlitzCommunity
Jujur, masih belum bisa move-on dari acara kemarin. Makanya bikin artikel ini. Saya juga langsung search Spiku Surabaya D'Neven ini di youtube, dan nemu review tentang D'Neven ini. Ternyata udah ada foodblogger kece yang bikin liputan tentang D'Neven.

Ngiler yak liat videonya? Hahaha..  Lapis Surabaya emang juaranya oleh oleh Surabaya, so buat temen-temen yang mau bawa oleh oleh, saya rekomendasikan D'Neven ini sebagai oleh-oleh. Karena spiku Surabaya D'Neven ini bisa tahan hingga 2 minggu, dan pengemasannya juga cocok banget dibawa ke luar kota. Plus, kemasannya juga kece banget. Oleh-oleh yang cocok buat calon mertua, gebetan, pak bos dan bu bos di kantor.  hehe..

PS. Update artikel tentang D'Neven di etarahayu.com bisa akses disini. Ohya, kalau mau diskon 5 % dari D'Neven Surabaya bisa banget ambil kodenya di artikel ini ya. :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun