Saat ini saya sedang berada rumah ibu saya di Kecamatan Slogohimo. Sebuah Kecamatan di wilayah timur Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah. Dan suasananya subhanallah, benar-benar membuat merinding. Kenapa? Ya, angin kencang. Udah bisa dibayangkan ya daerah desa yang sudah barang tentu buanyaaakk sekali pohonnya, suara anginnya udah mirip gemuruh air.
Yang saya kutip dari Kompas.com bahwa angin gedhe ini akan berlangsung dalam beberapa hari. Teman-teman saya mengatakan bahwa di Jogja siang ini ada pohon tumbang di dekat alun alun dan di sebuah SMA. Di Jakarta dikabarkan ada yang tewas tertimpa pohon di jalan Darmawangsa. Di Surabaya beberapa reklame sempat tumbang pula. Sedangkan didesa saya ini berpuluh puluh pohon dengan akarnya yang kuat akhirnya sudah tak mampu bertahan lagi, roboh. Ada yang menimpa kabel listrik, ada yang menimpa rumah, kadang sapi, kandang ayam, atau sekedar memblokade jalan macam demo demo gitu. Beberapa orang tua yang tidak paham mengatakan kalau ini efek sekatenan di solo dengan segala mitos yang ada. Yayaya, apapun itu semoga musibah yang menimpa kita semua di Indonesia karena efek rendahnya tekanan di Australia ini segera berakhir tanpa ada korban jiwa. Amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H