Di Sudut Jogja

Aku jadi tahu

bukan saja jalan malioboro

tapi juga jalan gejayan, dan jalan solo

 

sudut-sudutnya bermain mata

melirik lalu berkedip

seolah bertanya dan menggoda 

kapan mampir kesini lagi?

 

Jika bukan karena arus lalu lintas yang melambat

kita takkan banyak pacaran diatas motor

dan jika bukan karena makanan yang tersaji 24 jam

kita takkan lewati rindu di bawah lampu kota temaram

 

Sayang, Jogja kemudian menjelma parasmu

ada tidak hanya secuil

tapi bagian besar kau tinggal disana

di sudut kota, dan hatiku.