Gelandang pinjaman Manchester City Frank Lampard merasa emosinya campur aduk setelah ia mencetak gol penyama kedudukan 1-1 saat melawan Chelsea, Minggu (21/9).
Lampard, yang telah menghabiskan 13 tahun di Chelsea sebelumnya, mencetak gol di menit akhir dan membatalkan gol Andre Schurrle.
Seperti yang kita ketahui Frank Lampard atau yang dijuluki "Super Frank" adalah seorang legenda Chelsea. Lampard adalah pencetak gol terbanyak Chelsea dengan torehan 147 gol.
"Ini adalah satu hal yang sulit. Saya tidak profesional kalau tidak keluar dan melakukan tugas saya. Saya mencoba untuk kembali ke kotak penalti, tapi saya mendapat operan bagus dari Milly [James Milner]," ujarnya pada Sky Sports News.
"Saya melalui 13 tahun yang luar biasa bersama fan Chelsea. Jadi saya merasa campur aduk. Tentu saja, saya senang karena tim yang saya bela meraih hasil imbang, jadi sangat sulit bagi saya untuk memberikan jawaban."
"Saya kehabisan kata-kata. Saya tak berharap akan bermain dan mencetak gol seperti itu. Saya masuk dan para fan Chelsea bernyanyi dan ini sangat emosional," pungkasnya.
Jujur saya bingung harus bereaksi seperti apa tadi malam, saya merupakan fans Chelsea merasa sangat sedih..mungkin sama halnya dengan perasaan Frank Lampad, sangat sulit untuk dijelaskan...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H