[caption id="attachment_338536" align="aligncenter" width="545" caption="http://ffindo.files.wordpress.com/2010/12/sunset.jpg"][/caption]
Kau berikan dahaga yang tak kuduga
Disaat aku belum mengerti apa yang kupinta
Membuat serat-serat lensa mataku penuh warna
Apakah itu bisa membuatku berdosa?
Aku hanya punya sebuah rasa
Bertumbuh tak sengaja di ketololan raga
Tanpa defenisi dan jeda, mereka bilang itulah cinta
Apa cinta itu bagimu sebuah durjana?
Menolehlah padaku di sedetik yang kau punya
Agar sesekali bisa kau ingat ketika telah sampai di ujung sangkakala
Akan kau lihat sejenak sebentuk raut muka
Yang mengalami kepenuhan jiwa
Yang berkali-kali tersungkur dan terluka
Di perjalanan malam dan siang penuh dera
Aku tak banyak meminta
Karena bagiku, sebenarnya rasa ini lebih dari surga
Bandung, medio Agustus 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H