Sampurasun,
Dewasa ini kita memasuki era modernisasi yang cepat dengan hadirnya teknologi canggih. Masuknya budaya asing beserta dengan bahasa asing tidak terbendung sehinga menyebabkan akulturasi dan asimilasi kebudayaan. Konsumerisme budaya asing yang dilakukan oleh generasi milenial, semisal menonton film dengan berbahasa asing, menjadi jantung problem kebahasaan.
Dampaknya, generasi milenial lebih memilih menggunakan bahasa asing ketimbang bahasa Sunda karena dianggap lebih keren dan meningkatkan derajat status sosial.
Saya sebagai masyarakat sunda yang hidup diluar daerah sunda/ masyarakat urban sunda merasa khawatir akan Bahasa daerah ini, yang merupakan bahasa daerah yang dibawa sejak lahir, akan tetapi harus ada upaya yang dilakukan supaya bahasa daerah sunda ini agar tetap lestari, tanpa mengurangi nilai Bahasa Indonesia yang merupakan Bahasa Nasional.
Upaya yang dilakukan adalah mengenalkan kembali mengenai Istilah-istilah Bahasa daerah khususnya sunda, agar masyarakat sunda yang urban dapat tetap membaca/ mendengar secara familiar tentang istilah-istilah sunda dan menambah khasanah kebahasaan milik bangsa Indonesia, berikut istilah Bahasa sunda yang bisa saya suguhkan :
A. Istilah Bahasa bilangan dalam Bahasa sunda
Jika dalam Bahasa Indonesia penggunaan kata bilangan menggunakan huruf “u” , maka di Bahasa sunda menggunakan huruf “o” dalam hitungan bilangan salosin dan sakodi
1. Salosin, Artina dua belas (12)
2. Sakodi, Artina dua puluh (20)
3. Salikur, Artina dua puluh satu (21)
4. Dua Likur, Artina dua puluh dua (22)
