Sebagai salah satu bentuk pengabdian masyarakat, Mahasiswa KKN UM berinisiatif untuk menambahkan sign post jalur evakuasi dari arah Pantai Balaikambang hingga menuju desa Srigonco, Bantur, Malang. Hal ini dilakukan karena sign post jalur evakuasi dari arah Pantai Balaikambang sendiri hanya terdapat satu titik, sehingga memunculkan inisiatif mahasiswa untuk menambahkan sign post jalur evakuasi dengan sejumlah lima titik yang berakhir di kantor balai desa Srigonco.
Proses pembuatana sign post jalur evakuasi ini dimulai pada Rabu, (30/6/2021) bertempat di Balai Desa Srigonco yang dilanjutkan menuju titik-titik pemasangan sign post jalur evakuasi yang telah ditentukan. Tujuan dari Program pemasangan sign post jalur evakuasi ini adalah mempermudah warga maupun wisatawan untuk menemukan jalur evakuasi yang telah dikoordinasikan dengan perangkat Desa Srigonco. Tim KKN UM sendiri menyiapkan sign post jalur evakuasi yang terbuat dari baja ringan (galvalum) dan acrylic. Program Kerja Pemasangan yang dikoordinasikan langsung oleh Mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Bangunan, Muhammad Iqbal Rafi dan Mahasiswa S1 Pendidikan Sastra Inggris, Wahyu Chandra Wienanda.
"Program kerja pemasangan sign post ini sangat membantu bagi warga serta wisatawan yang berpergian ke Pantai Balaikambang." ujar salah satu perangkat Desa Srigonco.
Antusias sekertaris desa sangat baik dengan menunjukkan dukungan yang membantu mahasiswa KKN UM. Diharapkan dengan adanya sign post jalur evakuasi ini dapat dipergunakan dengan baik dan seharusnya. Untuk kedepannya, tim KKN UM juga akan melakukan perawatan sign posti jalur evakuasi tersebut secara berkala.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H