Mohon tunggu...
Lintang Fatihah
Lintang Fatihah Mohon Tunggu... -

Tak selalu indah seperti apa yang kita lihat. Tak selalu merdu seperti apa yang kita dengar. Terkadang.. Indah hanya sekedar batas pandangan mata. Merdu hanya sekedar batas pandangan telinga. Mata seringkali berpura-pura buta. Telinga seringkali berpura-pura tuli. Hingga lupa bahwa kita hanyalah jiwa yg terlahir dari secuil masa..

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Teruntuk; Mba Dey, Semarang-Cikarang

9 November 2015   16:08 Diperbarui: 9 November 2015   18:35 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika.. detik waktu berhenti pd suatu titik
Ya.. ketika aku mulai sering bertanya tentang hari..
Ketika mata ini tak lagi sempurna menatap
Ketika telinga ini tak lagi sempurna mendengar
Ketika mulut ini tak lagi sempurna mengeja namamu
Dan.. ketika kaki ini tak lagi sempurna melangkah

Semoga masih ada hangat peluk doamu untukku..
Agar semua masih dan akan selalu terasa sempurna..

Selalu.. ku rindukan namaku dalam sujudmu
Ku rindukan namaku dalam doamu.. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun