Mohon tunggu...
Shinta safira
Shinta safira Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Akuntansi Syariah: Mendorong Transparansi dan Keadilan di Dunia Keuangan

17 Desember 2024   09:38 Diperbarui: 17 Desember 2024   09:38 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam beberapa tahun terakhir, akuntansi syariah semakin menjadi sorotan di Indonesia, seiring dengan pesatnya perkembangan industri keuangan syariah. Akuntansi syariah mengedepankan prinsip-prinsip yang sejalan dengan hukum Islam, seperti keadilan, transparansi, dan tanggung jawab sosial. Ini semua bertujuan untuk menciptakan pengelolaan keuangan yang lebih etis.

Salah satu hal penting dalam akuntansi syariah adalah penerapan Standar Akuntansi Keuangan Syariah (SAK). SAK mengatur bagaimana pencatatan dan pelaporan transaksi keuangan dilakukan, termasuk transaksi seperti murabahah (jual beli dengan margin keuntungan) dan mudharabah (kemitraan). Setiap transaksi harus dicatat dengan cara yang sesuai dengan prinsip syariah.

Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam hal pemahaman dan penerapan standar ini di berbagai lembaga keuangan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meningkatkan edukasi dan pelatihan bagi akuntan dan profesional keuangan agar praktik akuntansi syariah dapat diterapkan secara konsisten.

Dengan semakin banyaknya lembaga yang mengadopsi akuntansi syariah, diharapkan industri ini akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional serta kesejahteraan masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun