Mohon tunggu...
Tata Tambi
Tata Tambi Mohon Tunggu... Guru - mengajar, menulis, mengharap rida Ilahi

Belajar menulis. Semoga bermanfaat dunia dan akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Apa Bedanya Bolpoin dan Pulpen?

25 Januari 2025   05:17 Diperbarui: 23 Januari 2025   07:48 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.sahabatutama.com/index/news_detail/22/Mengetahui-Jenis-Mata-Pulpen-Parker

Kosakata bolpoin dan pulpen dalam kegiatan berbahasa sehari-hari, jamak kita dengar. Dalam bahasa Indonesia, dua kata tersebut diartikan,

  • bolpoin: pena yang bermata bulat (tumpul) yang dilengkapi dengan tinta kental dalam tabung; pena bola
  • pulpen: pena yang dapat diisi tinta.

Dari penjelasan di atas kita mengetahui bolpoin dan pulpen didefinisikan sebagai pena. Pena sendiri diartikan alat untuk menulis dengan tinta, dibuat dari baja dan sebagainya yang runcing dan belah.

Fungsi bolpoin dan pena memang sama, sebagai alat tulis. Namun, dari definisi bolpoin dan pulpen, ada satu hal yang membedakan yakni bolpoin pada umumnya tidak dapat diisi ulang dengan tinta baru sedangkan pulpen dapat diisi tinta baru (isi ulang).  Sesuai dengan namanya, bolpoin ujungnya berupa bulat seperti bola atau pena bola. Pulpen, ujungnya runcing dan belah, bisa menyedot tinta isi ulang.

Selain itu, dari sisi sumber penyerapan kata asing, bolpoin diserap dari bahasa Inggris 'ball point' sementara pulpen diserap dari bahasa Belanda 'vulpen'.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/pulpen diakses 23-01-2025

Jones, Russel. 2008. Loan-Words in Indonesian and Malay. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun