Mohon tunggu...
Tata Tambi
Tata Tambi Mohon Tunggu... Guru - mengajar, menulis, mengharap rida Ilahi

Belajar menulis. Semoga bermanfaat dunia dan akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Keik di Indonesia, Saiz di Malaysia

1 Januari 2025   09:03 Diperbarui: 1 Januari 2025   08:38 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa Indonesia dan bahasa Malaysia memliki induk bahasa yang sama, bahasa Melayu.  Dalam perkembangannya, tentu setiap bahasa memiliki persamaan dan perbedaan.

Salah satu kesamaan bahasa Indonesia dan bahasa Malaysia adalah membuka diri untuk menyerap bahasa asing. Teknik penyerapan yang digunakan salah satunya adalah menyerap dengan penyesuaian ejaan tanpa penyesuaian lafal.

Contoh kasus kata serapan tersebut dalam bahasa Indonesia adalah keik. Sedangkan contoh dalam Bahasa Malaysia adalah kata serapan saiz.  Mari kita lihat makna kedua kata tersebut dalam kamus bahasa Indonesia dan kamus bahasa Malaysia.

Kata saiz diserap menjadi bahasa resmi bahasa Malaysia. Kita tidak dapat menemukan kata tersebut dalam bahasa Indonesia. Sebaliknya kata keik diserap menjadi bahasa resmi bahasa Indonesia. Kata keik tidak dapat ditemukan dalam bahasa resmi Malaysia.

Seperti pepatah, "asing lubuk, asing ikannya" yang bermakna, lain daerah lain adatnya, bahasa Indonesia dan bahasa Malaysia akan memiliki perbedaan dalam penyerapan bahasa asing.

Referensi

KBBI VI Daring. Badan Bahasa. Kemendikbudristek RI.

Kamus Dewan Edisi Keempat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun