Salah satu kosakata yang memiliki banyak variasi penulisan dalam kegiatan berbahasa adalah kedaluwarsa, daluwarsa, kadaluwarsa, kadaluarsa, dan kedaluarsa.Â
Berikut beberapa contoh yang penulis temukan dalam artikel daring.
- Ketentuan Daluwarsa dan Kriteria Daluwarsa yang Dapat Ditangguhkan (https://konsultanpajaksurabaya.com/ketentuan-daluwarsa-dan-kriteria-daluwarsa-yang-dapat-ditangguhkan#gsc.tab=0 diakses 26-12-2024)
- Ketahui Ketentuan Kedaluwarsa Penagihan Pajak (https://www.pajak.com/pajak/ketahui-ketentuan-kedaluwarsa-penagihan-pajak/diakses 26-12-2024)
Kedua artikel di atas membicarakan ketentuan pajak yang melewati batas waktu. Artikel pertama menggunakan kata daluwarsa sedangkan artikel kedua menggunakan kata kedaluwarsa.
Bentuk kata mana yang dibakukan dan dianjurkan digunakan dalam bahasa Indonesia?
Mari kita lihat penjelasan KBBI VI Daring berikut ini.
- kedaluwarsa: tidak model lagi (baju, kendaraan, dan sebagainya); tidak sesuai dengan zaman; sudah lewat (habis) jangka waktunya (tentang tuntutan dan sebagainya); habis tempo; terlewat dari batas waktu berlakunya sebagaimana yang ditetapkan (tentang makanan).
- daluwarsa, kadaluwarsa, kadaluarsa, kedaluarsa: bentuk tidak baku.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa bentuk kedaluwarsa merupakan bentuk yang dibakukan dan dianjurkan digunakan dalam kegiatan berbahasa.
Referensi:
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kedaluwarsa diakses 26-12-2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI