Mohon tunggu...
Tata Tambi
Tata Tambi Mohon Tunggu... Guru - mengajar, menulis, mengharap rida Ilahi

Belajar menulis. Semoga bermanfaat dunia dan akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Hafal atau Hapal?

4 Desember 2024   05:29 Diperbarui: 4 Desember 2024   07:15 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompasianer, di antara bentuk kata kembar yang sering muncul dalam kegiatan berbahasa adalah hafal dan hapal. Apakah Kompasianer sudah mengetahui bentuk mana yang dibakukan, hapal atau hafal?

Secara etimologi, hafal atau hapal berasal dari bahasa Arab 'hifz' yang berarti 'hafalan'. Huruf /fa/, /fi/, /fu/ dalam bahasa Arab diserap menjadi /ef/ dalam bahasa Indonesia. Dengan demikian, kata hifz diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi hafal. 

Dalam KBBI VI Daring, dijelaskan kedua kata tersebut.

  • hafal: telah masuk dalam ingatan (tentang pelajaran); dapat mengucapkan di luar kepala (tanpa melihat buku atau catatan lain)
  • hapal: bentuk tidak baku.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kata yang dibakukan adalah hafal alih-alih hapal.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/hafal diakses 03-12-2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun