Mohon tunggu...
Tata Tambi
Tata Tambi Mohon Tunggu... Guru - mengajar, menulis, mengharap rida Ilahi

Belajar menulis. Semoga bermanfaat dunia dan akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Geranat dan Granat

3 Desember 2024   05:09 Diperbarui: 3 Desember 2024   06:17 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada suatu siang, saya berjalan di pinggir jalanan di bilangan Bogor, Jawa Barat. Saat melintasi perempatan Ciapus Bogor yang dipadati jajanan atau kuliner jalanan, terlihat spanduk promosi makanan yang menawarkan aneka jenis jajanan. Tertulis, di antaranya,

  • Otak-Otak
  • Jamur Enoky Krispy
  • Tahu Geranat
  • Basreng Krispy.

Saya tertarik dengan tulisan Tahu Geranat. Benarkah penulisan geranat itu? Bukankah ada bentuk granat? Mana yang benar?

J.S. Badudu (2009) mencantumkan kata granat sebagai kata serapan dari bahasa Latin. Kata tersebut diartikan sejenis senjata peledak (spt bom kecil) yg dilemparkan dgn tangan ke arah musuh.

KBBI VI Daring mencantumkan pula kata granat dengan arti senjata peledak yang dilemparkan (biasanya sebesar kepalan tangan). Kita tidak dapat menemukan kata bentuk kata geranat dalam KBBI VI Daring.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa penulisan yang dibakukan dan dianjurkan digunakan adalah granat, bukan geranat.

Referensi

Badudu, J.S. 2009. Kamus Kata-Kata Serapan Asing dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/granat diakses 02-12-2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun